Salah satu tujuan dari fungsi orang-orang Kristen sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani adalah, untuk menjadi saluran berkat bagi banyak orang. Ini berarti, berkat yang kita terima dari Tuhan, tidak kita gunakan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk memberkati orang lain juga.
Hal ini dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis baik dalam segi kemampuan, pengetahuan serta pengalaman penulis. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dalam penyusunan karya tulis selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Oleh karena itu kita tidak boleh lupa untuk selalu memanjatkan syukur setiap harinya, melalui doa ucapan syukur kristen ataupun menyanyikan lagu rohani kristen tentang bersyukur. Sebab, dengan selalu bersyukur kepada-Nya, Tuhan akan menambah berkat dan penyertaan-Nya kepada kita.
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberi kita nikmat yang tidak terhitung banyaknya sehingga kita bisa merasakan indahnya hidup hingga detik ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad noticed, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama Islam, agama yang diridhai oleh Allah SWT. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin.
Tetapi lalu dengan tangan terentang, ia meneruskan, Dari semua orang di dunia yang lebih hebat dan lebih pintar dari saya, mengapa Allah memilih saya? Lalu ia bertepuk tangan dengan sukacita.
Bacaan doa akhir ibadah seing juga disebut dengan doa penutup ibadah. Doa penutup ini juga diucapkan untuk meminta berkat kepada Tuhan agar semua umat Kristen yang berperan dalam kegiatan ibadah dapat diberkati selama hidupnya.
Keempat, berkat menunjukkan penerimaan dan penghargaan. Berkat yang diberikan pada seseorang merupakan bentuk pengakuan yang dipahami bahwa orang tersebut diterima dan dihargai. Demikian kita melihat Abraham memberkati Ishak, Ishak memberkati Yakub, Yakub memberkati keduabelas anaknya, serta dua cucunya.
Hubungan menjadi renggang ketika satu keluarga mengira ucapan terima kasih telah dikirimkan, sementara yang lain menganggap tidak adanya ucapan terima kasih adalah sikap yang tidak sopan. Kegagalan untuk mengirimkan kartu, membuat pemberi hadiah merasa diremehkan, tidak dihargai, dan diabaikan.
Ironisnya, banyak orang Kristen yang tergoda dan terjebak dengan tawaran tersebut. Pemahaman yang benar tentang berkat berdasarkan perspektif Alkitab akan mendorong kita bergantung pada Tuhan, serta berkarya dan melakukan yang terbaik sesuai kemampuan yang telah Ia berikan kepada kita (Ulangan 8:18).
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma eight: 28).
Para pecinta durian pasti tidak sependapat. Bagi kebanyakan kita, durian berbau harum! Aroma durian bahkan dipakai untuk membuat es krim dan kue. Rupanya setiap orang menilai bau secara berbeda. Apa yang berbau harum bagi seseorang, bisa dianggap berbau busuk bagi orang lain.
Pernahkah Anda merasakan hal yang sama saat merenungkan berkat- berkat Allah yang tercurah atas diri Anda? Tentu saja Anda tidak akan pernah dapat menyebutkan semua berkat jasmani, rohani, yang bersifat sementara, dan bagaimana menjadi berkat bagi sesama yang kekal.
Seperti Ishak memberkati anaknya, kita juga bisa memberkati anak-anak kita. Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak dan orang lainnya untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka.